Oleh : Sayyid Muhamad Alwi
Kaprodi Departemen Bangunan
SMK Negeri 2 Jember punya gawe, yakni kedatangan tamu istimewa dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia atau yang biasa disebut Kemen PUPR RI. Melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV di Surabaya melaksanakan di kegiatan Uji Kompetensi di Tempat Uji Kompetensi (TUK) di SMK Negeri 2 Jember. Kemudian menugaskan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Jawa Timur. Lebih kerennya, hanya dua jurusan yang terpilih untuk mengikutinya yaitu Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP) dan Desain Pemodelan & Informasi Bangunan (DPIB).
Lalu apa uniknya dua jurusan itu? Merupakan jurusan yang menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur. Jurusan BKP berfokus pada pengembangan bisnis konstruksi dan perumahan. Sedangkan DPIB memprioritaskan diri tentang proses dan hasil desain sebuah bangunan. Kedua jurusan selalu berkolaborasi untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi pembangunan infrastruktur. Lebih kerennya, banyak alumni BKP dan DPIB SMKN 2 Jember yang menjadi founder atau pemilik usaha bidang konstruksi baik sebagai konsultan maupun kontraktor. Sangat kerenkan?
Kembali ke Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh Kemen PUPR RI. Jurusan BKP SMKN 2 Jember mengikuti sertifikasi bidang TL 005 Mandor Tukang Batu / Bata / Beton. Diharapkan setelah lulus sertifikasi, siswa yang akan menjadi alumni dapat Mengelola pekerjaan konstruksi batu kali & batu bata, pekerjaan plesteran, siar sesuai dengan gambar kerja/gambar detail. Sertifikat tersebut merupakan bagian wajib dari pengajuan tender untuk proyek konstruksi pemerintah. Jadi nantinya sangat berguna bagi lulusan jurusan BKP. Kurang keren bagaimana lagi coba?
Sedangkan jurusan DPIB SMK Negeri 2 Jember, akan mengikuti uji sertifikasi bidang TA 003 Juru Gambar atau Draftman Arsitektur. Diharapkan memiliki kompetensi yaitu melaksanakan proses penggambaran pekerjaan konstruksi mulai shop drawing, hingga gambar kerja. Bahkan proses pembelajaran di sekolah, siswa sudah dibekali dengan kemampuan gambar tiga dimensi. Jadi kurang apalagi coba? Sudah sangat siap menjadi pilar utama dunia konsultan di Indonesia.
Tepat pada hari senin, 7 Juni 2021, sebanyak 140 siswa mengikuti uji kompetensi dengan asesor dari LPJK melaksanakan uji berupa tulis, praktek, dan wawancara. Proses pelaksanaan yang sangat memenuhi protokol Kesehatan, karena siswa harus mengikuti uji swab dan harus menggunakan masker dan menjaga jarak. Dengan waktu tiga jam untuk uji praktek, siswa 100 % mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Diharapkan semua siswa dapat lulus uji kompetensi dan memiliki sertifikat sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan di bidang kosntruksi. Juga kerjasama yang sudah terjalin dengan LPJK melalui fasilitas Kemen PUPR RI tetap berlanjut dengan lebih baik lagi. Semoga!